Posted by Unknown on Selasa, Juni 21, 2016 in Ciri-ciri Kopi | No comments
Foto: www.ensiklopedia.id |
Beda kopi, beda pula karakteristiknya. Karakteristik tersebut bisa menjadi keunggulan bagi sebuah kopi. Excelsa contohnya, ia adalah jenis kopi yang mempunyai cita rasa dan aroma yang kuat dan rasa pahitnya yang lebih dominan. Dilihat dari fisiknya, Excelsa memiliki biji kopi yang lebih besar bila dibandingkan dengan kopi jenis Arabika ataupun kopi Robusta.
Kopi Ekcelsa memiliki daun bulat dengan pinggiran agak halus, daun yang masih muda akan berwarna ungu agak merah terbakar sebelum akhirnya berubah menjadi hijau setelah usia tua, meski demikian beberapa daun masih menampakkan aksen ungu. Ia memiliki batang yang kekar dan ketinggiannya bisa mencapai 9 meter. Kopi jenis Ekcelsa memang tidak terlalu populer dunia, namun sangat populer di Filipina.
Kopi Ekcelsa ditemukan pertamakali oleh A. Chevalier pada tahun 1905 di Afrika Barat, di sekitar Sungai Char, dekat Danau Chad. Kopi Ekcelsa punya kemiripan dengan kopi jenis Liberica. Kopi Ekcelsa tidak terlalu peka terhadap penyakit HV seperti halnya Kopi Arabika.
Kopi Excelsa cenderung berbuah sepanjang tahun. Untuk pembudidayaannya juga tidak terlalu susah. Keunggulan lainya adalah ia dapat ditanam di lahan gambut yang memiliki kesuburan rendah karena daya tahan hidup kopi ini sangat kuat. Berbeda dengan kopi Arabika maupun Robusta hanya dapat tumbuh baik di daerah-daerah tertentu.
Sumber: Diambil dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar...